5 puisi cinta Chairil Anwar yang akan membuat pembaca terkesima


Siapa yang tidak kenal Chairil Anwar, seorang penulis puisi yang ciptaanya masih sering dekenang oleh para penikmat puisi sampai sekarang,  Cukup banyak puisi yang telah beliau tulis, diantaranya adalah 5 puisi cinta yang akan membuat pembacanya terkesima berikut ini :



Sajak putih (Januari 1944)

Buat tunanganku mirat
bersandar pada tari warna pelangi
kau depanku bertudung sutra senja
di hitam matamu kembang mawar dan melati
harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendo'a tiba
meriak muka iar kolam jiwa
dan dalam dadaku memerdu lagu
menarik menari seluruh aku
hidup dari hidupku, pintu terbuka
selama matamu bagiku menengadah
selama kau darah mengalir dari luka
antara kita mati datang tidak membelah

Buat miratku,ratuku! kubentuk dunia sendiri
dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati dialam ini
kucuplah aku terus, kucuplah
dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku





Taman (Maret 1943)

Taman punya kita berdua
tak lebar luas, kecil saja
satu tak kehilangan lain dalamnya
bagi kau dan aku cukuplah
taman kembangnya tak berpuluh warna
padang rumputnya tak berbanding permadani
halus lembut dipijak kaki
bagi kita bukan halangan,
karena
dalam tamna punya berdua
kau kembang,aku kumbang
aku kumbang,kau kembang
kecil,penuh surya taman kita
tempat merenggut dari dunia dan nusia





Hampa (Maret1943)

Kepada sri yang selalu sangsi
sepi di luar, sepi mendesak-desak lurus kaku pohonan.
tak bergerak sampai ke puncak
sepi memagut
tak suatu kuasa berani melepaskan diri
segala menanti, menanti, menanti
sepi
dan ini menanti penghabisan mencekik
memberat,mencekung punda
udara bertuba
rontok gugur segala. setan bertampik
ini sepi terus ada. menanti, menanti.








Senja di pelabuhan kecil (1946)

Buat Sri Ajati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta diantara gudang, rumah tua,
pada cerita tiang serta temali.kapal, perahu tidak melaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. ada juga kelepak elang
menyinggung muram,desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. aku sendiri. berjalan
menyisir semenanjung,masih pengap harap
sekali tiba diujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat,sedu penghabisan bisa terdekap.





Cintaku jauh di pulau

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis,sekarang iseng sendiri

perahu melancar,bulan memancar,
di leher ku kalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu,laut terang,tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya

Di angin yang tenang, di air mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
ajal bertakhta,sambil berkata :
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

amboi! jalan sudah bertahun kutempuh!
perahu yang bersama 'kan merapuh
mengapa ajal memanggil dulu
sebelum sempat berpeluk dengan cintaku!?

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.


Itulah lima puisi cinta karya chairil anwar yang akan membuat pembaca terkesima versi R@, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi kita, Terima Kasih....

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel