7 Jenis Merpati Yang Paling Populer di Indonesia


Burung Merpati atau burung dara merupakan salah satu jenis burung yang paling banyak di pelihara, dengan banyaknya jenis burung dara dan berbagai macam keunikannya, mampu menarik banyak pecinta burung untuk memeliharanya, mungkin yang paling sering kita lihat adalah burung dara balap, atau burung dara pos bahkan burung dara hias. Tapi tahukah anda burung dara hias memiliki banyak jenis yang berbeda-beda baik burung dara lokal maupun impor, buat yang belum tahu, yuk kita simak tujuh burung dara yang populer di indonesia.

1. Merpati Kipas (fantail)

Merpati kipas merupakan jenis merpati hias yang mungkin sering kita jumpai dipasar burung. merpati nan cantik yang sering disebut dengan merpati kipas ini merupakan burung dara yang berasal dari Cina dan India. Ciri khas yang dimiiki burung dara ini berada pada ekornya yang menyerupai kipas. Namun dibalik kecantikan dengan ekornya yang panjang itu, menyebabkan induk betina merpati jenis ini kesulitan melakukan perkawinan dikarenakan ekornya tersebut, oleh karena itu jika anda ingin menangkarkan merpati ini maka anda harus sering memotong ekor tersebut agar proses perkawinan lancar. Selain itu dalam penangkaran merpati jenis ini memiliki kelemahan yaitu kita harus mencarikan indukan lain untuk mengasuh anak yang dihasilkan merpati kipas.

2. Merpati Jacobin

Merpati Jacobin yaitu salah satu jenis burung merpati hias yang berasal dari Asia tepatnya yaitu di negara India. Jacobin telah masuk ke indonesia sudah bertahun-tahun lamanya dan mulai dikembangbiakan  secara selektif. Sebutan Jacobin pada merpati yang satu ini mengacu pada topi yang sering di pakai oleh pendeta Jacobin. Dilihat dari bentuknya, burung merpati Jacobin memiliki bulu yang unik yaitu menyerupai payung yang naik keatas. Bulu yang naik ke atas tersebut membuat bagian kepala burung ini tersembunyi.
Merpati Jacobin memiliki berbagai macam jenis, menurut informasi dari peternak bahwa merpati Jacobin yang paling bagus yaitu Jacobin Grade A. Burung Merpati Jacobin Grade A memiliki bulu yang lembut, halus dan juga terurai. Karena memiliki bulu yang bagus dan keren maka harganya juga lumayan cukup mahal.

3. Merpati Gondok (Pouter)

Merpati dengan jenis ini merupakan jenis merpati yang sangat menarik perhatian. Merpati tersebut disebut sebagai Merpati Gondok Super. Burung ini disebut burung merpati gondok karena burung tersebut mempunyai bulatan yang terdapat di lehernya berbentuk bergelembung menyerupai Gondok.
Merpati Gondok dapat berdiri tegap hingga membentuk sudut 60 derajat. Memiliki kaki yang panjang, seingga dengan kaki yang panjang tersebut semakin menambah cantiknya jenis merpati ini. Bobot merapi gondok super dapat mencapai 624 – 737 gram.
Pada bulu merpati ini pun terdiri dari berbagai jenis warna dan terlihat halus dan indah. Warna dari merpati hias gondok super terdiri dari warna hitam, biru, merah, kuning, putih dan variasi warna lainnya.

4. Merpati Lahore

Burung merpati hias yang satu ini dinamakan Lahore karena merupakan asal dari burung tersebut yaitu sekitar di daerah Lahore, Pakistan. burung ini telah lama di pelihara didaerah tersebut. Hingga pada sekitar tahun 1880 burung dara ini diimpor ke negara Jerman dan pada awal tahun 1960-an menjadi populer di kalangan para penggemar burung merpati hias.
Jenis merpati ini juga ditemukan di daerah Iran (Shiraz) dengan bulu yang berwarna-warni. Pada awalnnya merpati jenis ini dimanfaatkan hanya sebagai hewan konsumsi saja ( merpati pedaging ), namun dengan perkembangan zaman karena keindahan bulu-bulunnya, tenang serta lembut karakternya menjadikan merpati jenis ini sebagai hewan peliharaan.

5. Merpati Santinette

Jenis merpati hias yang satu ini berasal dari Turki dan sangat digemari oleh para pecinta burung hias khususnya merpati hal ini dikaenakan keindahannya yang begitu menawan dan cantik. Dari sekian jenis burung yang ada, merpati Satinette merupakan merpati yang paling populer dan banyak dicari.
Merpati Satinette memeliki ciri khas atau ciri fisik diantaranya:
Memiliki bulu badan yang berwarna putih dengan garis-garis, Sedangkan warna pada bulu bahu, sayap serta ekor berwarna hitam, biru dan abu-abu cokelat.
Pada bagian sayap berwarna putih, Memiliki bulu balik di daerah dada.
Merpati jenis ini sering kali dipakai oleh para penangkar burung merpati hias sebagai “ induk pengasuh ” karena kepandaiannya dalam membesarkan anak.

6. Merpati King Modena

Burung merpati ini berasal dari keturunan merpati Perancis dan Italia. king Modena memiliki ukuran yang cukup besar untuk ukuran jenis burung merpati dan di Negara asalnya, digunakan sebagai merpati konsumsi. Namun demikian, sebagai burung dara konsumsi, merpati ini tidak lebih populer dari jenis burung konsumsi lainnya. penampilannya juga cukup menarik sebagai burung merpati hias.Nama burung dara ini sesua dengan kota asalnya, Modena. Jenis yang terkenal adalah Gazzi Modena.
Ciri utama jenis burung merpati hias ini adalah warna badan putih, sedangkan kepala, sayap, dan ekor dapat bervariasi warnanya. Ukuran panjang sekitar 25 cm, tetapi postur padat gemuk, dan bergaya anggun.

7. Merpati Maltese

Burung merpati hias yang satun ini bukan asli merpati lokal tapi dari eropa dan merupakan varietas yang berasal dari Austria, yang mulai dikembangkan sejak tahun 1800-an (dimasukkan ke Jerman tahun 1850). memiliki leher yang panjang merupakan ciri khas dari merpati ini. Ciri lain varietas ini tergolong berukuran besar, postur tegak, tinggi, dengan panjang dan lebar badan hampir sama. Kepala bulat tanpa jambul, leher panjang, dengan ekor dan sayap yang pendek. Kaki sangat tinggi, tanpa bulu-bulu hias. Berpenampilan anggun, bersemangat, gagah dan menunjukkan perilaku cerdas. Warna-warna bulu merpati Maltese sekarang sudah sangat variatif – baik polos maupun bercorak. Ukuran cincin-kaki: 10. Karena Memiliki sayap yang pendek maka burung merpati varietas ini sama sekali tidak mampu terbang. Agak menyerupai varietas Banat Chicken.

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel