Pengertian sajak beserta unsur dan jenisnya
Thursday, February 28, 2019
Edit
Pembahasan tentang sajak ini dibagi dalam beberapa pembahasan mulai dari pengertian sajak, unsur-unsur pembentuk sajak serta jenis-jenis sajak, selengkapnya mari kita bahas bersama :
Pengertian Sajak
Istilah sajak sendiri berasal dari bahasa yunani yang artinya"membuat" atau "pembuatan"yang dalam bahasa inggris sajak biasa disebut poem berbeda dengan puisi yang dalam bahasa inggris sering disebut poetry. Jika kita tilik pengertian sajak yang bersumber dari KBBI bahwa sajak merupakan bentuk karya sastra yang penyajianya dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan terikat, selain itu sajak adalah gubahan karya sastra yang sangat mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh dari sajak sangat mengikat pada bentuk dan pemilihan kata didalam puisi.
Sajak dapat mengungkapkan perasaan dan pemikiran penyair secara imaginative dan disusun dengan cara menumpuk dalam satu bait yang mempunyai keselarasan bunyi bahasa,
Unsur-unsur sajak
Sajak mempunyai beberapa unsur-unsur pembentuk dalam pembuatannya yaitu
1. Tema atau topik
2. Judul
3. Amanat / pesan yang disampaikan
4. Gaya bahasa
Jenis-jenis Sajak
Jenis - jenis sajak ini dapat dibedakan dalam beberapa aspek dan dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori yaitu :
1. Sajak yang dibagi dalam beberapa aspek yang berasas yaitu:
~ Aspek aliran
Sajak aspek aliran ini dapat dibedakan menjadi bebrapa kriteria yaitu termasuk dalam aliran sajak romantis, realisme, eksistensialisme atau lainnya.
~ Aspek bentuk
Sajak dikatakan kwatrin, terzina, soneta, dll
~ Aspek pemahaman
Sajak dikatakan polos (diaphan), taksa (ambiguous), prismatik atau kabur. prismatik disini yaitu mempunyai makna berlapis.
~ Aspek isi kandungan
Sajak bisa dikatakan abstrak atau konkrit.
2. Sajak dapat di kelompokan menjadi beberapa kategori yaitu :
~ Sajak menurut Posisi
Menurut posisinya sajak dibedakan menjadi 2 yaitu :
Unsur-unsur sajak
Sajak mempunyai beberapa unsur-unsur pembentuk dalam pembuatannya yaitu
1. Tema atau topik
2. Judul
3. Amanat / pesan yang disampaikan
4. Gaya bahasa
Jenis-jenis Sajak
Jenis - jenis sajak ini dapat dibedakan dalam beberapa aspek dan dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori yaitu :
1. Sajak yang dibagi dalam beberapa aspek yang berasas yaitu:
~ Aspek aliran
Sajak aspek aliran ini dapat dibedakan menjadi bebrapa kriteria yaitu termasuk dalam aliran sajak romantis, realisme, eksistensialisme atau lainnya.
~ Aspek bentuk
Sajak dikatakan kwatrin, terzina, soneta, dll
~ Aspek pemahaman
Sajak dikatakan polos (diaphan), taksa (ambiguous), prismatik atau kabur. prismatik disini yaitu mempunyai makna berlapis.
~ Aspek isi kandungan
Sajak bisa dikatakan abstrak atau konkrit.
2. Sajak dapat di kelompokan menjadi beberapa kategori yaitu :
~ Sajak menurut Posisi
Menurut posisinya sajak dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Sajak Awal : dikatakan sajak awal karena penyesuaian penyelarasan kata terletak di awal kata, Contohnya :
mari beria!
mari berlupa!
- Sajak akhir : dikatakaan sajak akhir karena penyesuaian penyelarasan bunyi terletak di akhir kata, Contohnya :
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
Terima kasih
~ Sajak menurut kesesuaian bunyi suku kata
Sajak menurut kesesuaian bunyi suku kata dapat di kelompok kan menjadi 6 kategori yaitu :
Sajak menurut kesesuaian bunyi suku kata dapat di kelompok kan menjadi 6 kategori yaitu :
- Sajak penuh : sajak penuh atau sajak sempurna ini memiliki kesesuaian bunyi pada suku kata terakhir secara penuh / utuh, Contohnya :
Dengan kaum cukong
- Sajak paruh : sajak paruh atau sajak tidak sempurna ini memiliki kesesuaian bunyi pada suku kata terakhir namun kesesuaian bunyi tersebut tidak keseluruhan atau hanya separuh, Contohnya :
pancaranmu menyelimuti bumi saat lelah
warnamu memancar seakan keindahan langit telah tumpah
pemberi semangat hingga aku lupa kalau hidup ini terasa susah
- Sajak asonansi : sajak ini memiliki persamaan bunyi hanya pada huruf vokal saja di setiap kata dalam puisi dengan kata lain kesamaan bunyi sajak ini bukan hanya terletak pada awal atau akhir baris puisi saja namun kesamaan bunyi terletak pada semua kata demi kata, Contohnya :
- Sajak Aliterasi : merupakan jenis sajak yang hampir sama dengan asonansi namun pada sajak ini yang memiliki kesamaan bunyi adalah huruf konsonan yang terletak pada setiap kata demi kata, Contohnya :
- Sajak Rangkai : Sajak rangkai merupakan sajak yang mempunyai kesamaan bunyi yang terletak pada huruf vokal namun hanya terdapat pada beberapa suku kata, Contohnya :
- Sajak Rangka : Pada Sajak rangka ini yang mempunyai kesamaan bunyi terletak pada huruf konsonan yang terdapat pada beberapa suku kata. Contohnya :
~ Sajak yang mempunyai kesuaian bunyi pada akhir setiap kata
- Sajak Rata : Sajak rata atau sajak sama ini mempunyai kesesuaian bunyi diakhir kata dengan rumus : a-a-a-a, Contohnya :
tuan hidup kembali
dan bara kagum menjadi api
di depan sekali tuan menanti
tak gentar, lawan banyaknya seratus kali
- Sajak Silang : Sajak silang atau disebut juga sajak senkelang adalah jenis sajak yang mempunyai kesesuain bunyi yang terletak di akhir dengan bunyi a-b-a-b, Contohnya :
memberi secercah harapan baik untuk hari ini
harapan yang menentukan hasil kerja kerasmu
merawat padi hingga merunduk dan berisi
- Sajak Kembar : Sajak kembar atau disebut juga sajak pasangan ini mempunyai kesesuaian bunyi dengan rumus a-a-b-b, Contohnya :
unggunan api ini
karena kau tidak kan apa-apa
aku terpanggang tinggal rangka
- Sajak peluk : Sajak Peluk atau sajak paut ini memiliki kesesuaian bunyi diakhir kata dengan bunyi a-b-b-a, Contohnya :
mengerang tiap kau memandang
menetes dari suasana kau datang
sembarang kau merebah
- Sajak Patah : sajak patah atau sajak putus adalah sajak yang mempunyai kesesuaian bunyi akhir dengan rumus a-a-a-b atau a-b-b-b bisa juga a-b-a-a atau a-a-b-a, Contohnya :
sengaja kucari tempat terbaik untuk melirikmu
dalam kelas itu sangat ramai
namun aku merasa tidak ada orang lain selain dirimu
- Sajak Bebas : sajak bebas berarti sajak yang tidak mempunyai aturan, sajak ini tidak mempunyai bentuk dan bunyi, dengan kata lain selain jenis sajak yang diatas yang mempunyai kesesuain bunyi disebut sajak bebas, Contohnya :
sedingin orang-orang disekelilingku
ya! termasuk juga engkau
yang selama ini bagaikan mentari
memberi kehangatan dengan senyummu
Terima kasih