Pengertian majas silepsis dan zeugma dan Contohnya
Wednesday, May 27, 2020
Edit
Salam baca, Pada artikel kali ini R@indah Blog masih akan membahas tentang majas, dimana majas yang akan kita bahas ini masih termasuk dalam jenis majas penegasan, yuk, langsung saja simak artikel berikut ini hingga selesai.
Pengertian majas silepsis dan zeugma
Majas Zeugma merupakan Gaya bahasa Silepsi dengan menggunakan kata yang tidak logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua, sehingga menjadi kalimat yang rancu. Sedangkan Majas Silepsis adalah gaya bahasa berupa penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu makna dan yang berfungsi lebih dari satu konstruksi sintaksis. Kedua bentuk majas ini masih memiliki hubungan erat dalam penggunaan majas pada suatu kalimatnya.
Contoh majas Silepsis
Contoh majas Silepsis
Untuk melengkapi pengertian majas silepsis berikut beberapa contoh kalimatnya :
- Ditatapnya wajah Ariani dengan matanya, dengan hatinya, dengan seluruh perasaannya.
- Aku bersedih setiap kali melihat jaket merah dan bayangan wajah di lamunanku.
- Pikiran dan akal sehatnya sudah buntu.
- Ia telah kehilangan topi dan semangatnya.
- Orang itu menundukan kepala dan badannya sebagai bentuk penghormatan.
- Ia telah pergi bersama kenangan manisnya.
- Tangan dan kakinya mengayuh menerjang kolam renang.
- Rendahkan hatimu dan bukan pakaianmu.
- Anda menahan nafas dan pintu untuk saya.
- Hilang sudah harkat dan harga diri orang itu.
- Dia berpidato dengan menaikan suara dan harapannya.
Contoh Majas Zeugma
Untuk Melengkapi pengertian majas zeugma berikut beberapa contoh kalimatnya :
- Di seluruh indonesia, petani menanam padi dan bosan.
- Ketika dia datang untuk menjemputku, aku membuka pintu dan hatiku padanya.
- Perlu saya ingatkan, Paman saya itu peramah dan juga pemarah.
- Bos saya memberitahu semua karyawan boleh datang agak siang tetapi tidak boleh terlambat.
- Orang jepang menundukan kepala dan badannya untuk menghormati kami.
- Ku sadari, kaki dan perutku tidak bisa dilipat.
- Vandra bangkit dari tidur dan kenyataannya.
- Hidung dan mataku menerawang masa depan.
- Dia memakan roti dan perkataannya sendiri.
- Para jurnalis meliput pembunuhan dan konspirasi.
- Melihat datangnya Satpol PP, dengan cepat ani kehilangan rumah dan kesadarannya.
- Dia memancing ikan marline dan pujian.
- Ariani menyikat rambutnya dan debu dari jaketnya.
- Dia membuka pikiran dan dompetnya setiap kali dia pergi dengannya.
- Novi menggunakan topi merah muda dan senyum manis.
Itulah pengertian singkat majas Zeugma dan majas silepsis, Semoga bermanfaat, Terimakasih...