Puisi Akasia Bercerita Karya Wiji Thukul




"Akasia Bercerita" (Wiji Thukul)

Sebuah topi mahal jatuh di jalan raya
pada suatu sore sesudah hujan lebat
tak dipungut kembali oleh pemiliknya

Akasia tepi jalan
dengan butiran air di pucuk-pucuk daunnya
akan bercerita dengan jujur
sedia apa kiranya sampai pipinya sipu-sipu malu
pipi akasia
pipi kotamu pula

Tadi seorang gelandangan menyeberang jalan ini
lalu lintas ramai hingga agak lama dia di seberang
jalan sana
agak lama dia memondong anak bayinya
agak lama hujan tercurah memandikan mereka berdua
agak lama bayinya menangis dalam curah hujan
tapi tak ada topi di kepala mereka
dan orang-orang yang punya payung
bersiul-siul memuji kebesaran alam ciptaan tuhan

Topi mahal itu jatuh di jalan itu juga
tapi hujan sudah reda lama
topi mahal itu tak dipungut kembali oleh pemiliknya
bukanlah harganya tak seberapa?

(13 Desember 1983. 24.00)


Kumpulan Puisi Wiji Thukul Lainnya :
- Puisi "Peringatan" Wiji Thukul
- Puisi "Ayolah Warsini" Wiji Thukul
- Puisi "Biarkanlah Jiwamu berlibur hei penyair" Wiji Thukul

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel